Tigaraksa – Sebanyak 17 ekor anak ular kobra meresahkan warga Perumahan Cluster Mutiara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, sejak 17 Januari 2021 lalu berhasil ditangkap.

Menurut informasi dari kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin, ular-ular ini meneror warga sudah tiga hari belakangan ini.

“Informasi dari warga tadi pagi itu kami dapat laporan sudah ketangkap 14 ekor ular sejak tiga hari lalu, akhirnya kami datangi TKP, lalu melakukan penyisiran di sana,” kata Kosrudin. Rabu (20/1/2021).

Kosrudin mengatakan jika pihaknya menurunkan 4 personel dari pos damkar Tigaraksa.

“Tadi pagi saat tim kami datang, langsung penyisiran TKP, lalu dapat 3 anak ular kobra kami masukan ke botol aqua,” ujarnya.

Alasan kosrudin memakai botol air mineral saat proses pengevakuasian tersebut karena ulat itu masih kecil.

“Botol aqua yang ada di TKP kami ambil, lalu masukin ke situ,” ujar Kosrudin.

Bagi Kosrudin, karena ularnya masih kecil sehingga tidak perlu kantong khusus.

“Tidak berbahaya karena masih kecil, tapi biasanya kami bawa kantong,” jelasnya.

Petugas menemukan ular tersebut diberbagai tempat sekitar perumahan, ada yang di kebun, selokan dan lain-lain. Tiga ular yang ditemukan petugas pagi ini dibawa ke Markas Damkar Tigaraksa menggunakan botol air mineral.

Sebelumnya, Kosrudin menjelaskan bahwa 14 ekor anak ular yang sudah warga evakuasi sempat memasuki perkarangan dan bagian dalam rumah.

“Sejauh ini tidak ada korban, 14 ekor yang sudah dievakuasi sudah dibunuh sama warga,” jawab Kosrudin.

Menurut Kosrudin, teror ular yang bermunculan ini karena bulan November sampai Januari merupakan masa perkembangbiakan ular. (trb)