Gelar Musrenbang Tahun 2025, Kelurahan Tigaraksa Kedepankan Ketahanan Pangan, Cegah Stunting dan Pemberdayaan masyarakat
TIGARAKSA – Pemerintah Kelurahan Tigaraksa Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025, bertempat di aula Kantor Kelurahan setempat, Jumat 26 Januari 2024.
Lurah Tigaraksa, H Raka Adi Putra mengatakan, Musrembang Tahun 2025 ini sesuai dengan RKPD, bahwa pihak kelurahan Tigaraksa maupun Kecamatan itu harus bisa berkolaborasi dengan pihak swasta dan pihak manapun untuk ikut terlibat dalam membangun perekonomian dan SDM di wilayah.
“Selain infrastruktur kami bersepakat dari berbagai macam lini baik swasta maupun warga RT RW, bagaimana caranya memberdayakan masyarakat serta anak muda-mudi kita dalam usaha terutama UMKM di sini bisa berjalan,” katanya.
Lanjut Raka, selain UMKM sekarang ini yang sedang trending yakni budidaya lele, jadi pihaknya akan mencoba berkolaborasi dengan pembudidaya lele di wilayah Kelurahan Tigaraksa dalam memaksimalkan potensi yang ada, untuk meningkatkan perekonomian di lingkungan Kelurahan Tigaraksa
“Untuk stunting, mulai dari Januari kemarin kita sudah melaksanakan pemberian tambahan makanan ekstra setiap minggu satu kali, serta untuk beberapa orang yang terindikasi terkena stunting sudah kami tangani dengan memberi asupan makanan yang bergizi,” terang Raka.
Selain itu, kata Faka, untuk ruang terbuka hijau (RTH) pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini dinas teknis terkait.
“Konsep kita sampaikan, kami juga mohon doanya agar mudah-mudahan bisa diberikan kemudahan kelancaran agar konsep yang tadi kita paparkan saat musrembang bisa terlaksana karena di situ bisa juga menyerap para UMKM yang ada di lingkungan Tigaraksa,” ungkapnya .
Ditempat yang sama, ketua LPM Kelurahan Tigaraksa Sukma Jaya mengatakan, untuk pemberdayaan di Kelurahan Tigaraksa sendiri saat ini sudah berjalan, didalam musrenbang pihaknya juga sudah mengusulkan untuk peningkatan SDM perikanan baik dari perikanan di tingkat ke RT dan RW.
“Kami juga sudah pernah mengadakan pelatihan tinggal kedepannya melaksanakan pemberdayaan tersebut,” ujar Sukma.
Untuk anggaran, lanjut Sukma, pihaknya juga sudah mengusulkan, karena pemberdayaan dalam budidaya ikan lele sejalan dengan program stunting yaitu perikanan, sehingga program ini bisa menekan angka stunting. Karena ikan bagus dikonsumsi oleh anak-anak dan memang harus ditingkatkan diproduksi.
“Selain budidaya ikan kita pun sudah mengusulkan untuk meningkatkan UMKM para pemuda yang ada di kelurahan Tigaraksa untuk mengadakan tenda-tenda pameran. Ketika ada pameran di tingkat Kelurahan tingkat kecamatan pemuda sendiri boleh membuka dari sisi-sisi UMKM sendiri, sehingga pemberdayaan dan ekonomi bisa berjalan di lingkungan itu sendiri,” tutup Sukma. (heri)