Mahasiswa KKN UMT Desa Pasirnangka Gelar Seminar Tentang Pencegahan Stunting
TIGARAKSA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (UMT) menggelar Seminar Program Kerja di Desa Pasirnangka Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu 3 September 2023.
Kegiatan itu dilaksanakan di Kampung Gudang RT 004/005 Desa Pasirnangka, dan di hadiri Pengurus RT, Kader Posyandu, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Seminar bertajuk ‘Mengenal Stunting : Dampak, Penyebab dan Pencegahannya’ ini menghadirkan pemateri Dosen Keperawatan dari UMT, Ns. Shieva Nur Azizah Ahmad, dan Dosen Pembimbing (DPL) Imam Hidayat.
Ketua KKN UMT, Dimas Galih, melaporkan bahwa ada 26 mahasiswa yang ber-KKN di Desa Pasirnangka, yang terdiri dari beberapa program studi, yaitu, dirinya sendiri Dimas Galih dari Prodi Bahasa Sastra Indonesia, Rosinah dari Prodi Ilmu Kesehatan, Novita Santico dari Prodi Ilmu Kesehatan, Refi Futri Melya dari Prodi Manajemen, Hani Rahmadayanti dari Prodi Manajemen, Tata A. Isa dari Prodi Manajemen, Dara Puspita dari Prodi Manajemen, M Musfi dari Prodi Manajemen, Awan Andika dari Prodi Manajemen, Anastasya Aurellia dari Prodi Manajemen, Putri Eka dari Prodi Manajemen.
Kemudian, Fikri Syaefullah El Hafiz dari Prodi Teknis Industri, Juanda Riski Mulia dari Prodi Teknik Industri, Muhammad Rifqi Ferlanda dari Prodi Teknik Industri, Fachrurozi dari Teknik Industri, Muhammad Rizki dari Prodi Teknik Elektro, Maulana Rangga dari Prodi Teknik Mesin, Randi Karyansah dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Nurhasanah dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Anas Cito Laksono dari Prodi Ilmu Komunikasi, Neneng Nurul Aulia dari Prodi Ilmu Komunikasi, Felda Efendi dari Prodi Perbankan Syariah, Andien Ayu Nurjannah dari Prodi Perbankan Syariah, Drazat dari Prodi Ilmu Pemerintahan, Febrika Damayanti dari Prodi PGSD, dqn Melia Gita Andriyani dari Prodi PGSD.
Dimas menjelaskan, terdapat program kerja yang telah dirancang oleh mahasiswa KKN UMT. Adapun penyusunan program kerja disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setelah melakukan observasi selama beberapa hari di Desa Pasirnangka.
“Program seminar tentang pencegahan stunting ini menjadi program utama kami, upaya yang dilakukan adalah upaya preventif yang di targetkan kepada ibu hamil dan keluarga yang memiliki anak bayi dua tahun (Baduta), agar anak-anak penerus bangsa bisa tumbuh sehat sebagaimana mestinya,” ujarnya.
“Besar harapan, semoga program kerja yang kami buat nantinya bisa menjadi manfaat bagi masyarakat dan diri kami pribadi. Dan bisa terlaksana tanpa kendala apapun,” tambah Dimas.
Sementara, Dosen Keperawatan dari UMT, Shieva Nur Azizah Ahmad, sebagai pemateri menyampaikan, stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak balita (di bawah 5 tahun). Anak yang mengalami stunting akan terlihat pada saat menginjak usia 2 tahun.
“Status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Ada banyak sekali hal-hal yang dapat memicu terjadinya gizi buruk,” paparnya.
Guna pencegahan stunting, kata Syieva, hal pokok yang harus diperhatikan adalah gizi ibu hamil dan balita harus terpenuhi, sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal dan terwujud balita yang sehat, balita yang mempunyai tingkat intelegensi yang baik.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa remaja adalah calon orang tua di masa yang akan datang. Mereka-mereka itulah yang nantinya mempunyai peran besar dalam mewujudkan generasi-generasi berkualitas dimasa yang akan datang. Upaya yang paling tepat guna pencegahan stunting diawali dari mereka sendiri, yakni kaum remaja,” tandasnya.
Terpisah, Ketua RW 005 Endang Sunandar mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kehadiran Mahasiswa KKN UMT di wilayah RW 005. Semoga program kerja yang dijalankan bisa bermanfaat bagi warga RT 004 RW 005.
“Saya pribadi merasa sangat antusias terhadap program kerja yang anak anak mahasiswa dari UMT rencanakan, terutama saya mendengar bahwa program utama mereka adalah penyuluhan tentang stunting, berhubung di desa kami ini sangat mengharapkan adanya kegiatan sosialisasi pencegahan stunting,” ujarnya.
Endang menambahkan, dengan program kerja yang ditawarkan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan juga pengetahuan terkait masalah kesehatan.
“Saya ucapkan terima kasih atas konstribusi teman-teman mahasiswa KKN UMT, semoga sukses dan tercapai cita-citanya.
Pantauan Kabar Tigaraksa, kegiatan seminar ini berjalan lancar, dan disambut antusias warga setempat yang hadir mengikuti kegiatan program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN UMT. (abi)