Kabartigaraksa.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tangerang, Rabu (13/11), sekaligus berdialog dan mendengarkan aspirasi warga Desa Sodong. Dalam kunjungannya, Yandri juga meresmikan Eduwisata Desa Sodong sebagai destinasi wisata unggulan desa tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menteri Desa PDT yang dinilai sangat mendukung pengembangan potensi desa, khususnya agrowisata di Desa Sodong. Ia berharap kunjungan tersebut dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri atas perhatian dan dukungan terhadap pengembangan potensi desa, terutama agrowisata Desa Sodong, yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat,” ucap Andi Ony.
Andi Ony juga berharap agar Agrowisata Desa Sodong bisa menjadi model pengembangan agrowisata di daerah lain dan sejalan dengan program desa mandiri dan berdaya saing.
“Kami ingin Agrowisata Desa Sodong tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat desa,” lanjutnya.
Menteri PDT Yandri Susanto menyatakan bahwa Desa Sodong akan menjadi proyek percontohan pengembangan desa wisata yang memanfaatkan potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin Eduwisata di Desa Sodong ini menjadi proyek percontohan bagi desa-desa lain di Indonesia yang memiliki potensi besar,” ujar Yandri.
Ia menambahkan bahwa konsep eduwisata desa dapat mendorong kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di Desa Sodong, yang memiliki lahan 6 hektare untuk tanaman cabai, tomat, serta kolam ikan.
Yandri juga mengungkapkan bahwa Kementerian PDT siap mendukung inovasi Eduwisata Desa Sodong dan mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, untuk berkolaborasi dalam pengembangan desa tersebut.
“Kolaborasi ini penting karena anggaran APBN terbatas. Saya pribadi bisa berkontribusi, atau mungkin sektor swasta melalui program CSR bisa mendukung pengembangan desa ini,” tambahnya.
Yandri menekankan bahwa desa memiliki peran penting dalam pembangunan nasional karena banyak penduduk yang tinggal di wilayah pedesaan. Ia juga menyebutkan bahwa program eduwisata desa mendukung program nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Oleh karena itu, upaya pengembangan potensi desa, termasuk pembangunan agrowisata, diharapkan bisa mendukung penyediaan bahan pangan bagi program MBG.
“Misalnya dalam satu kecamatan terdapat beberapa desa; satu bisa menjadi lumbung padi, yang lain untuk perikanan atau tanaman palawija seperti cabai dan kacang. Ini tentu akan mendukung program MBG dalam memenuhi kebutuhan gizi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati bersama Menteri PDT juga turut melakukan panen singkong mentega.
(Red/Prokopim)