Berita  

Pemkab Tangerang Gencarkan Program Bantuan Pangan untuk Atasi Gizi Buruk dan Stunting di 10 Desa

Avatar
berita 33704137 6f6d 41cd a391 57955b70d4b5

KABARTIGARAKSA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus memperkuat langkah strategis untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting. Salah satu upayanya adalah melalui program penyaluran bantuan pangan “Dapur Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman” (B2SA), yang dilaksanakan pada 23-27 September 2024.

Program ini menyasar 500 balita yang berisiko stunting di 10 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Selain bantuan pangan, program ini juga memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, menyatakan bahwa program ini adalah tindak lanjut dari Keputusan Bupati Tangerang terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting.

“Setiap balita akan menerima 10 kg beras, 2 kg daging ayam, dan 1 kg telur. Bantuan ini diharapkan meningkatkan asupan gizi dan meringankan beban keluarga,” katanya.

Menurut Asep, total bantuan yang disalurkan mencakup 1.000 kg beras, 1.000 kg daging ayam, dan 500 kg telur. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pelatihan pengolahan pangan lokal untuk mendidik orang tua tentang pentingnya variasi dan keseimbangan gizi.

Desa Mauk Barat adalah salah satu penerima bantuan. Kepala desa, Kisah, mengucapkan rasa syukur dan berharap program ini bisa terus berlanjut untuk menekan angka stunting.

Salah satu warga, Lis Nurhasanah, juga merasa terbantu oleh program ini, terutama dalam mengurangi pengeluaran rumah tangga.

Berikut adalah desa-desa penerima bantuan:

  1. Kecamatan Mauk (Desa Mauk Barat, Tegal Kunir Kidul, Banyu Asih, Marga Mulya)
  2. Kecamatan Pagedangan (Situ Gadung, Cijantra)
  3. Kecamatan Pakuhaji (Sukawali)
  4. Kecamatan Curug (Curug Wetan)
  5. Kecamatan Rajeg (Sukasari)
  6. Kecamatan Kemiri (Klebet).

(red/diskominfo)