Polisi Ungkap Kronologi Tewasnya 1 Orang Pelajar dalam Tawuran di Serpong Tangerang
SERPONG – Polsek Serpong menggelar konferensi pers mengungkap kasus tewasnya MBF (16) seorang remaja berstatus pelajar dalam tawuran di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong, Jumat (1/9/2023) lalu.
Kapolsek Serpong AKP Darma Adi Waluyo menjelaskan, untuk kronologis, kejadian ini terjadi karena adanya janjian antara dua kelompok melalui Instagram, kelompok Serantal 2016 Seruntul yang basisnya di Serua, Ciputat dan Ghe Ghe 16 CTR yang basisnya berada di Ciater dan Rawa Mekar Jaya.
“Keduanya janjian di sekitar Jalan Raya Ciater,” jelasnya, dikutip Rabu 6 September 2023.
Darma menyebut, Kubu Serantal Seruntul berjumlah enam orang dan kubu Ghe Ghe 16 CTR berjumlah sembilan orang.
“Mereka sudah janjian dan terjadi kontak fisik di TKP, masing-masing kelompok ada yang membawa senjata tajam dan petasan,” ucapnya.
Setelah terjadinya kontak, lanjut Darma, satu orang dari kubu Serantal 2016 Seruntul atas nama MBF tertinggal sendiri.
“MBF pun jadi korban, Ia yang menggunakan motor matic pun dibacok lawannya. Korban terkena bacokan di bagian punggung oleh satu orang pelaku,” ujarnya.
Korban sendiri sempat lari dan meninggalkan motornya. Motornya sendiri diambil oleh kubu lawan.
Saat lari, korban kembali terjatuh lalu ditolong oleh teman-temannya untuk dibawa ke rumah sakit.
Untuk pelaku sendiri ada 3 orang yang telah di tetapkan sebagai tersangka, YR (20), RI (21) dan MK (23),” katanya
Darma melanjutkan, polisi langsung bergerak menangkap pelaku.
Berdasarkan keterangan teman korban, diperoleh identitas pelaku.
Sebanyak tiga orangpun ditetapkan jadi tersangka.
Barang bukti yang diamankan yakni tiga buah senjata tajam, pakaian korban hingga kendaraan korban.
“Untuk peran ketiganya, untuk YR berperan melakukan pembacokan kepada korban dengan menggunakan satu buah celurit, kemudian RI mengambil satu unit motor dan membawa satu buah sajam dan MK membawa satu buah sajam dan turut serta melakukan pembacokan,” katanya,” tutup Kapolsek Serpong AKP Darma Adi Waluyo.
Editor: Abi
Sumber: Tribun Tangerang