PT Tuntex Garment Tutup. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih saja terjadi. Perihnya, PHK ini terjadi jelang Lebaran yang ada di depan mata.
Terbaru, sebanyak 1.163 karyawan dari pabrik tekstil terkena PHK dari tempat kerjanya, PT Tuntex Garment yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Perusahaan memutuskan untuk menutup pabriknya secara permanen karena sudah tidak ada lagi produksi.
“Iya betul, PT. Tuntex Garment tutup, tutup berhenti produksi tanggal 31 Maret 2023,” kata Kabid Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang Desyanti, Selasa (4/4/2023).
Akibat dari keputusan perusahaan ini, ribuan pegawai harus menganggur. Namun, perusahaan tidak bisa berbuat banyak karena situasinya juga tengah sulit. Pabrik ini mengalami penurunan permintaan dari ekspor. Alhasil, pekerja pun tidak banyak bekerja belakangan ini
“Penyebabnya Akibat Order menurun sejak 3 tahun akibat covid-19 dikarenakan market penjualannya produk Puma hasil produksi Tuntex sebagian besar marketnya Eropa, dan Amerika dan saat ini sedang krisis akibat inflasi yang menyebabkan produksi tuntex terud menurun sejak 3 tahun,” kata Desiyanti.
Ini bukan kali pertama industrial tekstil goyang akibat resesi. Sejak tahun lalu, para pekerja sudah banyak yang terkena dampaknya. Pemangkasan pekerja di pabrik tekstil dan produk tekstil bisa mencapai 500 ribu orang. Mulai dari karyawan dirumahkan, dipangkas jam kerja, kontrak tak diperpanjang, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). []
Sumber: CNBC Indonesia