Pendidikan Politik. Karena letaknya yang berada di perbatasan utara laut Jawa, membuat warga Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang Banten, rata-rata memilih profesi sebagai nelayan.
Hasil dari menjadi nelayan tersebut, selain dijual, ikan tangkapan warga Kronjo juga diolah menjadi ikan asin dan otak-otak.
Selain pengolahan ikan asin, Kecamatan Kronjo juga memiliki potensi wisata religi yang sudah terkenal di Banten yakni Pulau Cangkir.
Bahkan wisata religi tersebut sekarang kerap dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, dan ini menjadikan penghasilan tambahan bagi warga Kecamatan Kronjo.
Zulpikar, selaku Koordinator Umum Perhimpunan Pemilih Indonesia Kabupaten Tangerang mengatakan, untuk Pemilu Tahun 2024 mendatang, Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang yang memiliki 11 Desa dengan 177 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Jumlah pemilihnya dengan rincian Pemilih Aktif Laki-laki sejumlah 22.924 dan pemilih aktif perempuan sejumlah 23.417, dengan keseluruhan Pemilih Aktif 46.341 membutuhkan sentuhan berupa pendidikan politik dari para stakeholder Pemilu wabil khusus oleh Partai Peserta Pemilu 2024,” ungkap Zulpikar, saat berada di lokasi pelelangan ikan di Kecamatan Kronjo, kemarin Jumat 8 September 2023.
Lebih lanjut, Zulpikar mengatakan, berdasarkan data dari BPS Kabupaten Tangerang, Kecamatan Kronjo, pada Tahun 2020 memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.340.85, ini artinya, Kecamatan Kronjo masuk dalam kriteria kepadatan paling rendah di Kabupaten Tangerang, dengan kondisi jarak antara penduduk yang berjauhan karena teritorial yang rata-rata persawahan ini menjadi tantangan tersendiri buat partai peserta Pemilu juga stakeholder lainnya untuk memberi Pendidikan Politik bagi warga di kecamatan Kronjo ini.
“Pemberian pendidikan politik bagi warga negara wajib dilakukan sebagai sebuah upaya mencerdaskan masyarakat dalam berdemokrasi,” tutup Zulpikar. (Kt-01)