Ngobrol di Posko Bang Zoel, Ketua PPI Kabupaten Tangerang Paparkan Nasehat dari Tokoh Islam Dunia Tentang Pemilu
Ngobrol di Posko Bang Zoel, Ketua PPI Kabupaten Tangerang Paparkan Nasehat dari Tokoh Islam Dunia Tentang Pemilu
TIGARAKSA – Ketua umum Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) Kabupaten Tangerang Zulpikar menyebut, tentang pemilu setidaknya ada 5 referensi dari tokoh Islam dunia, yakni Ali bin Abi Thalib, Syaikh Yusuf Qardhawi, Dr Hamid Fahmy Zarkasyi, Recep Toyyib Erdogan dan Necmetti Erbakan.
Hal tersebut disampaikan Zulpikar saat berbincang tentang ‘Islam dan Pemilu’ di Posko Bang Zoel (Pojok Santai ada Kopi), sebuah warung pojok tidak jauh dari Kantor Sekretariat PPI Kabupaten Tangerang di Kawasan Perumahan Mustika Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
“Ali bin Abi Thalib berpendapat kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diam nya orang-orang baik. Ini artinya orang-orang yang memiliki kompetensi dibidang politik harus terjun dalam dunia politik” ujar Zulpikar, dikutip Kamis 7 September 2023.
Lebih lanjut Alumni Wisudawan terbaik dari Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Pramita Indonesia Tahun 2000 itu juga mengatakan, sedangkan menurut Syaikh Yusuf Qardhawi setidaknya ada tiga cara dalam mempertimbangkan pilihan.
“Jika semuanya baik, pilihlah yang paling banyak kebaikannya, jika ada yang baik dan ada yang buruk, pilihlah yang baik dan jika semuanya buruk maka pilihlah yang paling sedikit keburukannya,” katanya.
Sambung Zulpikar, tentang pemilu menurut tokoh dari seorang putra pendiri Pondok Pesantren Gontor, Dr Hamid Fahmy Zarkasyi memiliki pandangan, jika anda tidak mau ikut pemilu karena kecewa dengan pemerintah dan DPR atau parpol Islam, Itu hak anda.
“Tapi ingat, jika anda dan jutaan yang lain tidak ikut pemilu maka jutaan orang lainnya yang berbeda paham dengan anda akan ikut pemilu untuk berkuasa dan menguasai kita. Maka niatkanlah berbuat baik meskipun hasilnya belum tentu sebaik yang engkau inginkan,” jelasnya.
Kemudian, kata Zulpikar, tokoh lainnya, Recep Toyyib Erdogan berpendapat tentang pemilu, jika orang baik tidak ikut terjun ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya.
“Sedangkan menuruti Necmetti Erbakan mengatakan, muslim yang tidak peduli politik akan di pimpin oleh politikus yang tidak peduli kepadanya,” tutup Zulpikar. (red)
Tinggalkan Balasan