Zulpikar: Pemilih Pemula perlu diberikan pendidikan dan pemahaman tentang bahayanya politik uang

Avatar
IMG 20230902 WA0046

Zulpikar: Pemilih Pemula perlu diberikan pendidikan dan pemahaman tentang bahayanya politik uang

TIGARAKSA – Pemilih pemula pada pemilu 2024 mendatang menjadi salah satu target yang akan disasar oleh partai politik (Parpol) peserta pemilu, guna mendulang suara pada hajatan 5 tahunan.

Demikian disampaikan Koordinator Umum Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) Kabupaten Tangerang Zulpikar saat berkunjung ke Sekretariat HMI Komisariat Tigaraksa, di Perumahan Sudirman Indah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, 2 September 2023.

Zulpikar juga mengatakan, dengan kondisi yang masih “buta” akan politik, mereka yang baru berusia 17 tahun itu sangat rawan terpapar money politic atau politik uang yang menurutnya perlu diberikan pendidikan dan pemahaman tentang bahayanya politik uang pada pemilu dan pilkada mendatang.

“Kami datangi ke setiap sekretariat organisasi mahasiswa termasuk sekretariat OSIS yang ada disetiap sekolah SLTA, sebab pada pemilu dan pilkada mereka diincar untuk memilih karena dianggap tidak mengerti soal politik,” kata Zulfikar dalam keterangannya, dikutip Sabtu 2 September 2023.

Dikasih hadiah atau uang, lanjut Zulpikar, mereka langsung mencoblos tanpa berpikir panjang apalagi menganalisa calon, menurutnya banyak diantara mereka baik pelajar ataupun mahasiswa yang baru semester satu atau dua belum paham tentang ideologi politik.

“Karena itulah saya selaku Koordinator Umum Perhimpunan Pemilih Indonesia Kabupaten Tangerang memberikan pendidikan politik agar mereka nantinya pada saat memilih di bilik suara sesuai dengan pilihan mereka dan tidak berdasarkan pemberian uang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya sengaja memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula agar mereka tidak hanya sekedar memilih tetapi mereka juga paham tentang tujuan berpolitik.

“Pendidikan politik kepada pemilih pemula ini Kami lakukan agar pemilih pemula tidak hanya sekedar memilih tetapi juga agar mereka paham tujuan apa yang harus dicapai setelah memilih peserta pemilu tertentu,” tandasnya. (abi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *